A.
Pengertian
Sistem pakar (Expert
System) adalah salah satu cabang dari AI (Artificial Intelligence) khusus untuk penyelesaian masalah tingkat
manusia yang pakar dan menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam
komputer untuk memecahkan persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia.
Sedangkan AI (Artificial Intelligence)
itu sendiri atau yang disebut juga
kecerdasan tiruan adalah tingkah laku mesin yang jika dilakukan oleh manusia,
akan disebut cerdas.
Konsep dasar sistem pakar yaitu pengguna
menyampaikan fakta atau informasi untuk sistem pakar dan kemudian menerima
saran dari pakar atau jawaban ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2
komponen utama yaitu knowledge base yang berisi knowledge dan mesin inferensi
yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respon dari sistem
pakar atas permintaan pengguna.
Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer
kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan
pakar). Proses ini membutuhkan 4 aktivitas, yaitu tambahan pengetahuan (dari
para ahli atau sumber lainnya), representasi pengetahuan (ke komputer),
inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna.
B.
Keunggulan & Kelemahan
Terdapat beberapa keunggulan sistem pakar, yang kita
dapatkan jika kita menggunakannya, yaitu :
1.
Menghimpun data
dalam jumlah yang sangat besar.
2.
Manyampaikan
data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu bentuk tertentu.
3.
Mengerjakan
perhitungan secara cepat dan tepat dan tanpa jemu mencari kembali data yang
tersimpan dengan kecepatan tinggi.
4.
Menjadikan
pengetahuan dan nasihat lebih mudah didapat.
5.
Meningkatkan
output dan produktivitas.
6.
Meningkatkan
penyelesaian masalah, menerusi paduan pakar, penerangan, sistem pakar khas.
7.
Meningkatkan
reliabilitas.
8.
Memberikan
respon (jawaban) yang cepat.
9.
Merupakan
panduan yang inteligence (cerdas).
10.
Dapat bekerja
dalam informasi yang kurang lengkap dan mengandung ketidakpastian.
11.
Intelligence
database (basis data cerdas), bahwa sistem pakar dapat digunakan untuk
mengakses basis data dengan cara cerdas.
Selain keunggulannya,
pada system aplikasi pakar ini juga terdapat beberapa kelemahan juga. Adapun
kelemahan itu sebagai berikut :
1.
Biaya yang
diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal
2.
Sulit
dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya
3.
Sistem pakar tidak
100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak
selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
C.
Contoh Aplikasi Sistem Pakar
Ada banyak sekali contoh system aplikasi yang biasa
digunakan di berbagai bidang. Aplikasi system pakar ini sudah dipakai
diberbagai bidang, seperti dalam bidang kesehatan manusia, kesehatan hewan,
bidang umum, bidang ekonomi dan berbagai kerusakan. Berikut akan dijelaskan
beberapa contoh system aplikasi pakar.
Program aplikasi ini menggunakan Tools Java
Netbeans. Pada program ini bertujuan untuk mengetahui berbagai penyakit THT
dari gejala, cara mengobati, dan pencegahan agar tidak terkena penyakit
tersebut. Pada program ini juga dapat mendiagnosis seorang pasien terkena
penyakit THT apa ? dengan cara menyajikan beberapa pertanyaan. Setelah seorang
pasien tersebut menjawab pertanyaan, maka akan secara otomatis program tersebut
mendiagnosis penyakit apa yang diderita oleh si pasien berdasarkan jawaban dari
pasien tersebut.
Sebelum kita menggunakan mendiagnosis, program ini
disediakan juga menu login. Berikut tampilan login nya.
Untuk mendiagnosa atau mengetahui kita terkena
penyakit THT, kita dapat mengklik atau memilih button “Start Diagnosa” atau
“Tutorial Menu”. Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
Setelah kita mendiagnosa penyakit yang kita alami,
kita biar langsung melihat apa penyebab penyakit yang kita alami, cara
mengobati, dan cara pencegahannya. Untuk melihat detail nya kita dapat memilih
tombol “Detail Penyakit”, maka akan tampil sebagai berikut.
Selain itu, pada program ini juga terdapat menu
“Daftar Pasien”. Pada menu ini bertujuan untuk mengumpulkan data seorang
pasien, dan data ini juga sebagai database pasien yang akan diguakan pada menu
“Rekam Medis”. Adapun untuk tampilan form nya adalah sebagai berikut.
Selanjutnya pada menu “Rekam Medis”, pada menu ini
berisi sebuah form inputan yang berisi mengenai penyakit apa yang diderita oleh
pasien. Untuk memasukkan nama pada menu ini terisi secara otomatis dengan cara
menginputkan No.Pasien yang diambil dari data pasien yang sebelumnya sudah di
inputkan dalam menu “Daftar Pasien”. Lalu, pada menu terakhir adalah menu
“History Medis” yang berisi catatan peyakit yang diderita oleh pasien. History
pada menu ini cukup detail, karena dilengkapi dengan tanggal kapan dia periksa
sampai keterangan medis sebelumnya. Berikut tampilannya.
2.
Sistem Pakar Penyakit Unggas
Berikut deskripsi dari program Diagnosa Penyakit
Unggas :
Ø
Sistem Pakar ini
menggunakan metode Forward Chaining.
Ø
Sistem Pakar ini
tidak menggunakan Rumus perhitungan angka.
Ø
Sistem Pakar ini
tidak menggunakan pohon keputusan.
Ø
Sistem Pakar ini
mengeluarkan semua gejala (bukan satu-satu), setiap Pasien dapat memilih (Yes/
No) pada semua gejala yang ditampilkan.
Ø
Sistem Pakar ini
akan mengeluarkan hasil berupa daftar Penyakit yang terkait dengan
gejala-gejala yang dipilih. Jadi, semakin banyak memilih gejala, maka semua
daftar penyakit yang terkait dengan Gejala tersebut akan ditampilkan semua,
datanya akan diurutkan dari yang paling banyak gejala-nya yang dipilih.
Ø
Sistem Pakar ini
di input dengan studi kasus pada Penyakit Unggas (Ayam), Anda dapat menginput
data kasus lain dari halaman Pakar (Administrator).
Jadi, secara fungsi
hampir sama persis seperti program yang sebelumnya saya jelaskan. Hanya saja
pada program ini di khususkan untuk hewan dan berbasis web.
D.
KESIMPULAN & SARAN
Sistem pakar (Expert
System) adalah salah satu cabang dari AI (Artificial Intelligence) khusus untuk penyelesaian masalah tingkat
manusia yang pakar dan mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer" agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang !iasa dilakukan para ahli.
Sedangkan AI (Artificial Intelligence) itu sendiri atau yang disebut juga kecerdasan
tiruan adalah tingkah laku mesin yang jika dilakukan oleh manusia, akan disebut
cerdas.
Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen
utama yaitu knowledge base yang berisi knowledge dan mesin inferensi yang
menggambarkan kesimpulan. Adapun tujan dari system pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain
(yang bukan pakar).
Mengenai Sistem Pakar (Expert System) yang memiliki arti dan fungsi sebagai suatu system
computer yang mampu menangani dan menyelesaikan masalah manusia, dengan cara
mengadopsi pengetahuan yang dimiliki manusia untuk dapat membantu manusia
menyelesaikan masalahnya. Terkait dengan itu, ada hal yang harus kita ingat dan
kita ketahui, secanggih dan semodern apapun suatu system tentunya pasti ada
kelemahannya yang tidak semua system didalam computer itu dapat dideteksi.
Oleh karena nya, suatu system computer tidak
memiliki insiatif untuk melakukan suatu tindakan-tindakan yang menyimpang dari
apa yang sudah di perintahkan / diprogramkan sebelumnya oleh manusia. Sehingga
sekecil apapun kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh system ynag tidak di
sengaja pasti akan terjadi.
Jadi, menurut saya system pakar ini jangan dijadikan
pedoman satu-satunya untuk dapat menyelesaikan masalah manusia. Namun begitu,
system pakar ini kita bisa jadikan sebagai alat bantu untuk mencari solusi
permasalahan kita dengan catatan, jika solusi yang kita punya memang tidak
berhasil. Tidak menutup kemungkinan system pakar ini akan memberikan solusi
yang sesuai dengan kebutuhan masalah yang kita hadapi.
- Nothing Perfect In The World -
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar